Gerakan Seribu Hari Kartini

" Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. kehidupan manusia serupa alam”. Itulah ungkapan Ibu Kartini dalam bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”, sosok perempuan yang telah memperjuangkan gerakan emansipasi wanita di Indonesia.

Saat ini sudah banyak bidang yang tidak lagi hanya dikuasai oleh laki-laki, tetapi juga para perempuan. Perempuan bisa menjadi menjadi pebisnis, penulis, ilmuwan bahkan politisi sekalipun. Perempuan juga bisa memberikan bentuk pengabdian kepada lingkungan sekitarnya seperti menjadi Cleaning Servise (CS). Profesi sebagai CS ini merupakan profesi yang mulia dan menunjukkan bahwa perempuan itu bisa bekerja di segala bidang. Mereka telah berjasa dalam hal pemeliharan kebersihan lingkungan kampus kita.Namun kita sebagai civitas akaedemika terkadang sering melupakan keberadaan mereka. Bahkan kita sering memandang sebelah mata pekerjaan mereka.Tak jarang juga kita melihat ada mahasiswa yang begitu saja lewat meski lantai sedang dipel oleh Cleaning Service.

Melihat keadaan seperti itu, kami dari departemen pemberdayaan perempuan ingin mengangkatkan acara gerakan seribu hari kartini dimana acara ini kami angkatkan untuk memberikan penghargaan terhadap para cleaning servise (cs) berupa pemberian sembako.